Cerita Mistis di Gunung Salak, Kisah Kerajaan Gaib Pajajaran Bersemayam

Minggu 08-10-2023,08:38 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Meskipun banyak yang skeptis, cerita mistik Gunung Salak terus mengundang perdebatan dan eksplorasi. 

Bagi sebagian orang, gunung ini bukan hanya tempat pendakian yang menantang, tetapi juga sebuah tempat yang penuh dengan misteri dan legenda yang masih menyelimuti wilayah ini hingga hari ini.

Cerita mistis lain di antara hutan lebatnya Gunung Salak, para penambang emas ilegal atau yang dikenal sebagai "gurandil" menjalankan ritual khusus untuk mencari lokasi galian emas mereka.

Ritual ini melibatkan unsur mistis yang menarik perhatian banyak orang. 

BACA JUGA:Mengungkap Mitos dan Misteri Makam di Gunung Padang, Ternyata Begini Ceritanya

Untuk menentukan lokasi galian, para gurandil melemparkan minyak wangi jenis apel jin yang sudah diberi mantra oleh seorang dukun. 

Mereka mempercayai bahwa lokasi jatuhnya apel jin akan menjadi tempat dengan kadar emas yang tinggi. 

Ini adalah salah satu contoh bagaimana kepercayaan mistis masih sangat kuat di sekitar Gunung Salak.

Namun, Gunung Salak juga memiliki sisi yang lebih budaya. 

BACA JUGA:Sejarah Piramida Mesir Menurut Islam, Pembuatan Piramida Menurut Alquran

Di desa Giri Jaya, Kecamatan Cidahu, terdapat tradisi berumur ratusan tahun yang dikenal sebagai "Seren Taun." 

Perayaan ini diadakan di ketinggian 1.200 meter di sisi timur Gunung Salak dan merupakan ungkapan syukur masyarakat adat Sunda atas hasil panen mereka. 

Tradisi ini juga melibatkan perayaan penutupan dan pembukaan tahun baru dalam kalender Jawa, biasanya diadakan pada Kamis Wage dan Jumat Kliwon. 

Seren Taun adalah momen penting yang menghubungkan masyarakat setempat dengan alam di sekitar mereka.

BACA JUGA:Mau Tahu Keajaiban Piramida Mesir? Simak Disini!

Meskipun ada tradisi yang meriah dan kepercayaan mistis yang kuat, Gunung Salak juga memiliki beberapa pantangan yang harus dihormati oleh pengunjung. 

Kategori :