RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, sebuah situs arkeologi yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah lama menjadi misteri bagi para peneliti dan sejarawan.
Terletak di lereng Gunung Padang, situs ini dianggap sebagai situs prasejarah yang memiliki kompleks piramida batu-batu yang sangat besar, dan telah menarik perhatian dunia sejak ditemukan pada awal abad ke-20.
Hingga baru-baru ini, asal usul batu-batu raksasa ini menjadi teka-teki yang belum terpecahkan, tetapi melalui penelitian geologi terbaru, beberapa rahasia mulai terungkap.
Penelitian geologi yang mendalam di Gunung Padang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dan arkeolog yang bekerja sama.
BACA JUGA:Kejutkan Seantero Dunia, 1 Juta Misteri di Balik Situs Megalith Gunung Padang
Mereka menggunakan berbagai metode penelitian, termasuk analisis petrografi, radiometrik, dan georadar.
Hasil penelitian ini telah membuka pintu untuk memahami lebih dalam asal usul batu-batu monumental yang ada di situs tersebut.
Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar batu yang digunakan dalam konstruksi piramida di Gunung Padang adalah batu andesit.
Batu ini ditemukan berasal dari aliran lava vulkanik yang telah mengalir di wilayah tersebut puluhan ribu tahun yang lalu.
Penanggalan radiometrik menunjukkan bahwa aliran lava ini berusia sekitar 22.000 hingga 28.000 tahun.
Ketika aliran lava ini mengalir, batu andesit yang panas dan lelehannya mengalir turun lereng Gunung Padang.
Para peneliti berhipotesis bahwa manusia prasejarah yang mendiami wilayah ini kemungkinan memanfaatkan batu-batu ini untuk membangun struktur-struktur mereka.
Dengan bantuan teknik pengolahan batu yang canggih, mereka dapat memotong dan menyusun batu-batu ini menjadi piramida yang kita lihat sekarang.