Penelitian dimulai pada tahun 1980 dengan arkeolog terkenal, Soejono, yang memimpin. Awalnya, Gunung Padang dianggap sebagai punden berundak dari masa megalitikum.
BACA JUGA:Mengejar Jejak Bahtera Nabi Nuh, Antara Mitos dan Fakta
Namun, penelitian lebih lanjut yang melibatkan Direktorat Perlindungan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Nasional mengungkap banyak temuan mengejutkan.
Ekskavasi dilakukan sejak tahun akhir 70-an hingga awal 80-an. Meskipun ekskavasi awal menunjukkan sedikit bukti penguburan, ekskavasi pada tahun 2003 di teras ketiga mengungkap sesuatu yang menarik.
Tumpukan monolit yang ditemukan pada teras keempat oleh NJ Krom awalnya dianggap sebagai kuburan, tetapi ternyata itu adalah penanda teras yang dianggap paling suci.
BACA JUGA:Misteri Gunung Jabal Qaf, Gunung Terbesar, Induk Semua Gunung di Dunia, Karakter Yang Luar Biasa!
Gunung Padang terdiri dari lima teras dengan ukuran yang berbeda, dan teras pertama adalah yang terluas. Sebelum mencapai teras-teras tersebut, terdapat sumur Kahuripan, satu-satunya sumber air di kawasan Gunung Padang.
Dalam kepercayaan masyarakat setempat, airnya tidak pernah surut, bahkan selama musim kemarau, dan digunakan untuk penyucian sebelum upacara keagamaan di Gunung Padang.
Rahasia yang tersembunyi di dalam Gunung Padang ternyata sama rumitnya dengan yang ada di bawah piramida Giza dekat Kairo.
BACA JUGA:Update Daftar Harga Motor Honda Matic Dalam Berbagai Segmen Oktober 2023
Dengan bantuan teknologi arkeologi modern seperti pemindai dan sinar X tanah, para ilmuwan menemukan banyak terowongan ruang dan pilar yang berada hanya 3 meter di bawah permukaan gunung.
Tim peneliti telah menemukan struktur dinding bangunan di bawah permukaan teras 5 yang terbuat dari batuan andesit dan direkatkan dengan menggunakan sejenis perekat khusus atau semen purba.
Hal ini menjadi bukti keberadaan ruangan di bawah Gunung Padang.
BACA JUGA:Potensi Penelitian Lanjutan di Gunung Padang, Tiga Alasan Mengapa Dunia Tertarik dan Takut
Dengan temuan-temuan ini, misteri Gunung Padang semakin dalam dan menggugah rasa ingin tahu para peneliti arkeologi.
Tim ahli telah memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang situs ini, namun, sejarah sebenarnya yang terkandung di dalamnya mungkin masih menanti untuk diungkap.(*).