Salah satunya adalah dengan menggelar semacam prosesi ruwatan yang berfungsi untuk menolak bala atau kesialan dari mitos tersebut.
Penting untuk diingat bahwa mitos-mitos ini adalah bagian dari warisan budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa.
Meskipun banyak yang mengikuti larangan ini, ada juga yang memilih untuk tidak mempercayainya dan melanjutkan pernikahan dengan bahagia.
BACA JUGA:Mobil Listrik Citroen e-C3 2024, Berapa Sih Harganya?
Yang terpenting dalam pernikahan adalah komunikasi, pengertian, dan komitmen untuk menjalani kehidupan bersama dengan penuh cinta dan penghargaan satu sama lain. (*)