Ternyata, nama "Gombel" pada Tanjakan Gombel tidak ada hubungannya dengan wewe gombel yang selama ini beredar di masyarakat.
Menurut Pamuji Yuono, Ketua Semarangker, nama "Gombel" merupakan singkatan dari "Gerakan Operasi Militer Belanda" yang terjadi sekitar tahun 1947.
Jadi, kisah wewe gombel dan Tanjakan Gombel sebenarnya tidak ada kaitannya.
Pamuji Yuono juga menjelaskan bahwa Hotel Sky Garden telah menjadi tempat tinggal bagi tujuh kepala keluarga selama 39 tahun sejak tahun 1980-an.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Transfer dan Menggunakan DANA dengan Aman
Mereka bekerja di hotel tersebut dan setelah hotel ditutup, mereka masih diperbolehkan tinggal di sana oleh Pemerintah Daerah setempat.
Ini membantah klaim bahwa tempat ini angker, karena mereka tinggal di sana dengan relatif nyaman selama bertahun-tahun.
Tetapi, tentu saja, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak mitos yang mengelilingi bangunan Hotel Sky Garden.
Salah satunya adalah mitos tentang tembok di resepsionis yang enggak boleh dilanggar.
BACA JUGA:Misteri Bahtera Nabi Nuh, Gunung Padang, Bukan Piramida Mesir, Begini kisahnya
Mitos-mitos seperti ini sering kali menjadi bagian dari daya tarik wisata horor.
Jadi, apakah Hotel Sky Garden benar-benar angker? Bagi beberapa orang, mungkin ada pengalaman yang menegangkan di dalamnya.
Namun, sebagian besar cerita mungkin hanya mitos yang menambah aura misterius tempat ini.
Kesimpulannya, apakah Anda berani mengunjungi tempat ini untuk mencari tahu sendiri?
BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang, Keajaiban Megalitikum di Jawa Barat, Hubungan dengan Kota Padang Sumbar
Itu terserah Anda, tetapi satu hal yang pasti, Hotel Sky Garden tetap menjadi salah satu tempat misterius yang menarik di Semarang.(*)