Gunung Nun memiliki karakteristik yang mirip dengan Gunung Jabal Qaf, tetapi penduduknya terdiri dari kaum wanita.
Gunung Jabal Qaf menjadi tempat tinggal bagi para waliyullah dari golongan laki-laki gaib, sedangkan Gunung Nun dihuni oleh perempuan gaib.
Mereka hidup dalam kesederhanaan dan beribadah, menjauh dari kehidupan duniawi.
Seluruh cerita ini menjadi semakin menarik dengan peristiwa Isra dan Mi'raj, di mana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melihat Gunung Jabal Qaf dan bertemu dengan komunitas yang menghuni gunung ini.
Mereka adalah keturunan Bani Israel yang hidup setelah Nabi Musa Alaihissalam.
Mereka memiliki tata cara hidup yang unik, seperti tidak pernah tertawa.
BACA JUGA:Penyebab Sepinya Orderan Akun Mitra Pengemudi Ojek Online, Berikut Solusinya!
Selalu membuka rumah mereka, memiliki masjid yang jauh dari pemukiman, dan menguburkan orang yang meninggal di depan rumah mereka sebagai pengingat kematian.
Semua ini adalah bagian dari kehidupan mereka yang sangat berbeda dan diatur dengan bijak.
Mereka menjalani hidup mereka dengan tujuan akhirat yang kuat dalam pikiran mereka.
Akhirnya, ketika pertemuan dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berakhir, komunitas ini memberikan pesan dari Nabi Musa Alaihissalam kepada Rasulullah dan beliau mengajar mereka tentang Islam dan Alquran.
BACA JUGA:Cara Menonton Video Viral di Yandex Melalui Google Chrome
Pertemuan ini memberikan pandangan yang menakjubkan tentang kehidupan mereka yang penuh ketakwaan dan kebijaksanaan.
Misteri Gunung Jabal Qaf tetap menjadi salah satu rahasia terbesar di muka bumi ini.
Meskipun teknologi modern belum mampu mengungkapnya, kisah ini menginspirasi kita untuk menghormati alam semesta dan menghargai kebesaran Allah SWT.