Bahkan alat-alat berat yang digunakan untuk memindahkan pohon dan makam keramat tiba-tiba selalu terbalik dan rusak.
Akibat penolakan ini, pohon dan makam keramat Mbah Kuning dibiarkan berada di lokasi semula hingga sekarang.
Sebagian orang mempercayai bahwa pohon tua tersebut tidak bisa diusik karena berada tepat di atas kepala Mbah Kuning. Pohon itu mitosnya merupakan payung Mbah Kuning dalam istirahat panjangnya di lokasi.
Aroma Wewangian dan Kepekaan Gaib
BACA JUGA:Penemuan Geger: Misteri Dunia Lain Tersembunyi di Bawah Antartika
Mitos lain yang mengiringi Makam Keramat Mbah Kuning adalah kabar bahwa pada waktu-waktu tertentu, makam ini mengeluarkan aroma wewangian.
Aroma ini, konon, hanya bisa dicium oleh orang-orang yang memiliki kepekaan gaib yang lebih dalam.
Dalam makam ini, ada sesuatu yang lebih dari sekadar mitos dan cerita.
Ini adalah bagian dari warisan budaya Jakarta Timur yang masih hidup hingga hari ini.
BACA JUGA:Penemuan Geger: Misteri Dunia Lain Tersembunyi di Bawah Antartika
Makam Keramat Mbah Kuning Taman Mini adalah tempat yang mengundang rasa ingin tahu, menawarkan pengalaman spiritual, dan menjadi kenangan akan seorang tokoh kharismatik yang dihormati dalam masyarakat Jakarta Timur. (*)