Informasi ini menjadikan situs ini sebagai potensi penemuan sejarah yang sangat berharga dan menarik bagi para peneliti dan pengunjung.
M Nuh Sebut Gunung Padang Sejak Zaman Nabi Ibrahim
Situs Gunung Padang, yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Indonesia.
BACA JUGA:Misteri Kebun Raya Bogor, Penampakan Kucing Berubah Menjadi harimau hingga 42 Makam Tua Belanda
Pada tanggal 17 September 2014 lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengunjungi situs ini dan mengungkapkan bahwa Gunung Padang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim.
Kunjungan Menteri Nuh ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk meresmikan Situs Gunung Padang sebagai warisan budaya Indonesia.
Selain itu, ia juga mencanangkan pentingnya melanjutkan penelitian, konservasi, dan promosi terkait situs ini.
BACA JUGA:Gunung Papandayan Garut: Misteri Putri Bunian nan Cantik dan Kisah Mistis di Hutan Mati
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Nuh menyatakan, "Alhamdulillah hari ini bisa meninjau langsung ke situs gunung padang yang diperkirakan sudah ada pada ribuan tahun sebelum masehi (SM)."
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya situs ini dalam konteks sejarah Indonesia.
Menteri Nuh juga menjelaskan bahwa untuk membuktikan warisan budaya dan peradaban Indonesia, proses ini melibatkan tiga fase utama.
Fase pertama adalah penelitian, yang harus didasarkan pada hipotesis akademik. Proses penelitian ini penting untuk membuktikan secara ilmiah bahwa Situs Gunung Padang memang ada pada ribuan tahun sebelum masehi.
Fase kedua adalah konservasi, yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi situs ini. Fase ketiga adalah promosi, di mana pemerintah dan para ahli berusaha mempublikasikan penemuan ini kepada dunia.
Menteri Nuh juga menekankan peran TNI dalam upaya ini, karena mereka komitmen untuk membantu melindungi dan mengungkapkan sejarah yang luar biasa dari perspektif geologi.