Ia meminta pemuda itu untuk mengubah sekeliling Gunung Bromo menjadi lautan dalam waktu satu malam.
Roro Anteng berharap bahwa syarat ini akan membuat pemuda itu mundur.
Namun, pemuda sakti itu ternyata menerima tantangan tersebut.
Dengan kekuatan gaibnya, ia mulai menggali tanah di sekitar Gunung Bromo dengan menggunakan batok raksasa.
BACA JUGA:Misteri Asal Usul Gunung Rinjani
Selama proses ini, langit pun gelap gulita, dan suara gemuruh terdengar di seluruh penjuru.
Gunung Bromo, yang semula hanya sebuah gunung, mulai terlihat seperti pulau di tengah lautan yang luas.
Roro Anteng juga tidak tinggal diam.
Di malam hari, ia menumbuk padi dengan begitu kuat sehingga suara tepukanannya menggetarkan seluruh desa.
BACA JUGA:Misteri Kebun Raya Bogor, Penampakan Kucing Berubah Menjadi Harimau Bikin Bulu Kuduk Merinding
Ayam-ayam yang mendengar suara ini terkejut dan berkokok seolah-olah pagi telah tiba.
Ini adalah upaya Roro Anteng untuk mengganggu pekerjaan pemuda sakti tersebut.
Pemuda sakti itu merasa frustrasi oleh gangguan Roro Anteng.
Akhirnya, ketika ia hampir menyelesaikan pekerjaannya, ia membuang batok raksasa yang telah digunakan untuk mengubah sekitar Gunung Bromo.
BACA JUGA:Misteri Tersembunyi di Bawah Lapisan Es Antartika: Penemuan Danau Vostok
Batok raksasa itu jatuh di dekat Gunung Bromo, dan dari situlah terbentuklah Gunung Batok.