Keberadaan hutan ini juga menjadi salah satu korban letusan Gunung Papandayan yang dahsyat ini.
Bahkan, seorang penulis asing, Lee Davis, mengabadikan kejadian tersebut dalam bukunya yang berjudul 'Natural Disaster'.
Pada akhir tahun 2006, masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Papandayan dihebohkan oleh kemunculan jejak kaki berukuran sangat besar.
Beberapa bahkan mengklaim bahwa itu adalah jejak kaki makhluk misterius yang dikenal sebagai Big Foot.
BACA JUGA:Misteri Kebun Raya Bogor, Penampakan Kucing Berubah Menjadi Harimau Bikin Bulu Kuduk Merinding
Jejak kaki ini ditemukan di sebuah perkebunan berukuran 4x6 meter di lereng Gunung Papandayan.
Pemilik perkebunan, Ahmudin, mengatakan bahwa setelah ditelusuri, jejak kaki tersebut diduga berasal dari lereng gunung yang menuju ke arah bawah.
Namun, hingga kini, belum ada penjelasan pasti mengenai apakah jejak tersebut benar-benar berasal dari Big Foot atau memiliki asal usul yang lain.
Gunung Papandayan tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri dan cerita sejarah yang membuatnya menjadi destinasi yang menarik bagi para pengunjung yang ingin merasakan petualangan dan memahami keajaiban alam yang tak terduga.(*)