Namun, makam Nyai Subang Larang hanyalah sebagian kecil dari kekayaan warisan Desa Sirnabaya.
BACA JUGA:Legenda Tombak Baru Klinting, Cerita Naga dan Pusaka Sakti
Di sini juga terdapat peninggalan kentongan, sebuah alat musik tradisional yang memiliki peran penting dalam budaya Jawa Barat.
Kentongan bukan hanya sebuah alat musik, tetapi juga bagian integral dari tradisi dan ritual masyarakat setempat.
Pengunjung dapat belajar lebih lanjut tentang cara menghasilkan suara yang indah dari kentongan dan bagaimana alat musik ini telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari warga desa.
BACA JUGA:Keindahan dan Misteri Gunung Putri Lembang Surga Hutan Pinus di Jantung Jawa Barat
Tak hanya itu, bale, bangunan tradisional Jawa Barat, juga dapat ditemukan di Desa Sirnabaya.
Bale adalah rumah tradisional yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pertemuan adat, perayaan budaya, atau sekadar tempat berteduh.
Pengunjung dapat menjelajahi bale-bale ini dan merasakan atmosfer klasik yang memancar dari setiap struktur kayu dan bambu.
BACA JUGA:Misteri Nyi Roro Kidul, Penunggu Laut Selatan yang Terkenal
Di Desa Sirnabaya ini banyak peninggalan sejarah dari zaman Kerajaan Singopuro yang menjadi cikal bakal penyebaran Islam di Cirebon.
Banyaknya peninggalan berharga ini telah mendorong Desa Sirnabaya untuk fokus pada pengembangan sebagai desa wisata religi.
Tujuan ini adalah upaya untuk menjaga dan menghormati sejarah serta budaya yang kaya, sambil memberikan pengalaman yang bermakna bagi pengunjung yang tertarik untuk menjelajahi asal-usulnya.
Meskipun telah mengambil langkah penting menuju status desa wisata religi, perjalanan Desa Sirnabaya masih panjang.
Diperlukan upaya lebih lanjut untuk menjaga dan melestarikan warisan berharga ini, serta untuk mempromosikan desa ini kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.