Situs Gunung Padang, sebuah tempat bersejarah di Indonesia, telah menjadi pusat perhatian global dalam dunia penelitian arkeologi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penelitian yang terus berlanjut di situs ini telah menimbulkan tantangan besar dan ketakutan di kalangan para peneliti dan sejarawan di seluruh dunia.
Alasan di balik ini adalah keyakinan bahwa Gunung Padang mungkin menjadi peradaban tertua di dunia, mengguncang fondasi sejarah peradaban yang telah lama dianggap oleh banyak orang.
Sejarah peradaban manusia selama bertahun-tahun telah dihubungkan erat dengan peradaban di Mesopotamia dan Mesir, yang dianggap sebagai pusat awal peradaban manusia di dunia.
BACA JUGA:5 Mitos Gunung Rinjani Indonesia, Nomor 5 Untuk Penyembuhan dan Keberkahan
Pandangan ini telah diterima secara luas dan menjadi pandangan yang sangat dianut di kalangan sejarawan.
Namun, Gunung Padang menyajikan tantangan yang potensial dalam pandangan ini.
Salah satu alasan utama untuk ketidakpastian ini adalah temuan yang mengesankan di situs Gunung Padang.
BACA JUGA:Misteri 57 Ton Emas Soekarno di Bank Swiss, Fakta Sejarah Begini!
Peninggalan sejarah manusia yang ditemukan di sana diperkirakan berusia sekitar 10.000 hingga 7.000 SM, yang jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.
Tetapi bayangkan jika berbagai riset ilmiah terus menguatkan hipotesis bahwa usia peradaban di Gunung Padang jauh lebih tua lagi, mungkin melebihi 25.000 SM.
Ini akan mengubah pandangan kita tentang sejarah dan peta peradaban dunia.
BACA JUGA:Misteri di Antartika: Penampakan Makhluk Misterius di Dunia yang Dingin
Dalam skenario ini, Indonesia, dengan Gunung Padang sebagai titik pusatnya, akan menjadi tanah nenek moyang bagi peradaban manusia di dunia.
Ini akan menggantikan Mesopotamia dan Mesir dari posisi sentral yang telah mereka pegang begitu lama dalam sejarah peradaban.