RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Para astronom kemungkinan telah menemukan lubang hitam baru yang sangat dekat dengan Bumi.
Lubang hitam ini diduga berada di Gugus Bintang Hyades, yang hanya berjarak sekitar 150 tahun cahaya dari Matahari kita.
Lubang hitam ini diperkirakan telah terlempar dari gugusan bintang ini jutaan tahun yang lalu dan sekarang berkeliaran sendirian di galaksi.
Jarak lubang hitam ini sekitar sepuluh kali lebih dekat daripada lubang hitam sebelumnya yang dianggap paling dekat dengan Bumi.
BACA JUGA:Misteri Batu Hitam Berputar di Gunung Padang: Apa yang Tersembunyi di Dalamnya?
Gugus bintang Hyades terletak di konstelasi Taurus dan merupakan kumpulan bintang yang terbentuk pada waktu yang sama dari awan gas dan debu yang sama.
Penemuan ini didasarkan pada simulasi pergerakan bintang dan lubang hitam dalam Gugus Hyades yang dilakukan oleh tim peneliti, dipimpin oleh Stefano Torniamenti dari Universitas Padua.
Mereka membandingkan hasil simulasi ini dengan data pengamatan langsung menggunakan teleskop luar angkasa Gaia.
BACA JUGA:Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali di Desa Trunyan, Begini Ceritanya!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang paling sesuai dengan pengamatan adalah model yang menyertakan dua atau tiga lubang hitam dalam gugus bintang Hyades.
Selain itu, simulasi yang melibatkan lubang hitam yang terlempar dari gugusan bintang sekitar 150 juta tahun yang lalu juga cocok dengan data Gaia.
Peneliti menjelaskan bahwa jika lubang hitam ini memang terlempar dari Hyades ketika gugus tersebut berusia sekitar seperempat usianya saat ini, sekitar 625 juta tahun, bukti adanya lubang hitam masih bisa terdeteksi.
BACA JUGA:Situs Megalitikum Gunung Padang, Keajaiban Arkeologi Jawa Barat
Bahkan jika lubang hitam tersebut sekarang sudah berada di luar Hyades, ia masih tetap menjadi lubang hitam terdekat dengan Bumi.
Sebelumnya, lubang hitam terdekat dengan Bumi adalah Gaia BH1 dan Gaia BH2, yang baru ditemukan pada tahun 2023 dengan menggunakan data dari teleskop luar angkasa Gaia.