Di pemakaman Trunyan, pohon-pohon Tarumenyan tumbuh dengan subur, dan bunga-bunga mereka mengeluarkan aroma yang sangat kuat.
Ini adalah rahasia dari pemakaman unik ini. Bunga-bunga Tarumenyan ini mengelilingi mayat-mayat yang dibiarkan terbuka, dan aroma mereka mengatasi bau busuk yang biasanya muncul selama pembusukan jenazah.
Syarat Khusus Pemakaman di Desa Trunyan
Meskipun tradisi pemakaman ini unik, ada syarat khusus yang berlaku di Desa Trunyan.
BACA JUGA:Misteri dan Keajaiban di Balik Tradisi Ambung Gila, Pintu Menuju Dunia Gaib, Tertarik kah.?
Salah satunya adalah bahwa jumlah jenazah yang diperbolehkan untuk pemakaman di sini tidak boleh lebih dari 11.
Ini berarti jika ada lebih dari 11 jenazah yang perlu dimakamkan, maka jenazah-jenazah yang lebih tua harus dikeluarkan untuk memberikan tempat bagi yang lebih baru.
Selain itu, terdapat syarat-syarat lain yang harus dipatuhi oleh keluarga yang ingin menggunakan pemakaman ini.
Ini mencakup proses persiapan mayat sebelum pemakaman dan upacara khusus yang harus diikuti. Seluruh proses ini diatur dengan cermat oleh komunitas Trunyan.
BACA JUGA:Daftar Lima Jalan Tol Paling Angker di Indonesia, Nomor Satu Tol Cipularang!
Misteri Pulau Bali yang Tersembunyi
Desa Trunyan dan tradisi pemakamannya adalah salah satu misteri yang tersembunyi di Pulau Bali.
Meskipun Bali dikenal sebagai tujuan wisata yang eksotis, beragam budaya, dan keindahan alamnya, pulau ini juga memiliki sisi gelap yang mungkin jarang terungkap kepada para wisatawan.
Trunyan adalah salah satu tempat di mana tradisi kuno masih hidup, dan misteri aromanya yang ajaib tetap menjadi topik pembicaraan yang menarik di kalangan yang mencari petualangan di Pulau Bali.
Jadi, ketika Anda berlibur ke Pulau Bali, ingatlah bahwa di balik keindahan dan kegembiraan yang tampaknya tak berujung, terdapat juga misteri dan tradisi yang unik yang membuatnya menjadi tujuan yang lebih dalam untuk dijelajahi.