Sementara itu, sang pelukis berusaha melukis kelima putri permaisuri.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa pelukis tersebut bukanlah orang sejati.
Sang Ratu mencoba mempengaruhi Raja Alamsyah dengan mantra aurablis untuk merampas tahta kerajaan.
Putri Kasturi akhirnya menyadari kecurigaan ini dan segera membebaskan Pangeran Sultan Zaitun yang telah ditawan.
BACA JUGA:Ingin Tau Misteri Harta Karun Singosari yang Tersembunyi di Malang? Berikut Ceritanya!
Mereka segera pergi mencari bantuan kelima putri permaisuri yang lain.
Ketika gambaran pelukis selesai, mereka tahu bahwa sesuatu tidak beres.
Gambar itu terlihat jelek, dan mereka menyadari bahwa penyihir gelap dan siluman jahat yang telah melakukannya.
Sang Raja yang terpengaruh segera memerintahkan pengawal untuk menangkap kelima putri permaisuri dengan ketakutan.
BACA JUGA:Legenda dari Tanah Borneo, Kisah Panglima Burung Sang Pemimpin Agung Suku Dayak di Kalimantan
Sekarang, penyihir gelap berusaha mengambil alih kerajaan Limau.
Namun, Raja telah sadar akan keberadaan kelima putri permaisuri. Siluman jahat berusaha membawa Raja Alamsyah dan kelima putri permaisuri ke penjara.
Dalam momen kritis ini, kelima putri permaisuri bersama Pangeran Zaitun berusaha meyakinkan Raja bahwa mereka sebenarnya bukanlah Ratu dan Pangeran, melainkan penyihir gelap dan siluman jahat yang merampas warisan.
Setelah penyelamatan, mereka bersama-sama berencana untuk merebut kembali tahta kerajaan yang sah.
BACA JUGA:Legenda di Sulawesi, Kisah Kecantikan Putri Tandampalik dan Kerbau Ajaib
Putri Jeruk Purut memberitahu Putri Jeruk Kasturi dan Pangeran Zaitun tentang jalan keluar melalui galian tanah yang telah dibuat sebelumnya.