Namun, apa yang sebenarnya mereka temukan jauh dari harapan.
BACA JUGA:Misteri 10 Harta Karun Tersembunyi di Indonesia, Ada Warisan Bungkarno sampai Hindu Kuno
Air danau yang mereka lihat tidak sejernih yang mereka kira, air itu keruh, berarus kencang, dan jauh lebih dalam dari yang mereka perkirakan.
Lima anak itu akhirnya tenggelam. Beruntung, seorang pemancing yang berada di sekitar sana menyaksikan insiden tersebut dan segera berusaha menyelamatkan mereka.
Namun, hanya empat anak yang berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya tidak pernah ditemukan.
Kejadian ini menimbulkan kebingungan di kalangan warga dan saksi yang melihat empat anak yang selamat.
Mereka tidak pernah melihat sosok kakek tua yang diceritakan oleh empat anak tersebut, sehingga misteri seputar kejadian ini semakin dalam.
5. Mitos Tiga Kerajaan Gaib
Selain kisah tragis tersebut, Rawa Pening juga dihiasi dengan mitos tentang tiga kerajaan gaib.
Konon, suara gamelan yang terdengar di sekitar danau berasal dari salah satu kerajaan gaib yang sedang mengadakan pesta.
BACA JUGA:Sejarah yang Panjang dan Beragam Tentang Hagia Sophia di Istanbul
Selain itu, cerita-cerita tentang korban-korban yang berjatuhan ke dalam danau diyakini sebagai tumbal untuk makhluk gaib yang mendiami kerajaan tersebut.
Mitologi ini telah membentuk bagian penting dalam budaya lokal, dan banyak orang yang datang ke Rawa Pening mencoba mendengarkan suara gamelan misterius tersebut atau mencari tanda-tanda keberadaan kerajaan gaib yang mungkin tersembunyi di balik keindahan alam danau ini. (*)