Mereka berkomunikasi dalam bahasa Banjar dan diyakini berasal dari bangsa jin atau manusia yang berubah menjadi makhluk gaib.
Sistem pemerintahan mereka adalah kerajaan, dan mayoritas penduduk adalah bangsa jin Islam.
Uniknya, penduduk Saranjana memiliki beragam mata pencaharian, termasuk petani, pedagang, pejabat, dan raja. Mereka juga sangat suka akan kebersihan, wewangian, dan parfum.
BACA JUGA:Sensasi Misteri dan Keindahan Pantai Bersatu di Ratu Pantai Selatan, Kok Gini?
Meskipun terkesan menakutkan, mereka tidak mengganggu manusia.
Bahkan, beberapa dari mereka bersekolah di dunia manusia dan membantu dalam kasus kehilangan barang.
Selain itu, cerita tentang Saranjana melibatkan pesanan misterius seperti alat berat yang datang dari Jakarta dengan pemesan dari Kota Saranjana.
Kisah-kisah semacam ini telah beredar luas dan terus mempertahankan daya tariknya di kalangan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Mitos dan Legenda yang Melingkupi Pohon Bunut Bolong di Bali
Demikianlah, Kota Saranjana tetap menjadi salah satu misteri paling menarik dan misterius di Kalimantan Selatan, menciptakan aura magis yang terus mempesona dan membingungkan orang-orang yang mendengarnya.
Terlepas dari semua cerita dan misteri yang melibatkan kota ini, satu hal yang pasti adalah Kota Saranjana tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan mitos Kalimantan Selatan yang akan terus dikenang oleh generasi berikutnya. (*)