JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Prabu Siliwangi, atau dikenal juga sebagai Pangeran Pamanah Rasa, adalah salah satu tokoh legendaris dalam sejarah Sunda yang dikenal akan kesaktiannya yang luar biasa.
Kisahnya yang dipenuhi dengan pertarungan heroik dan misteri masih menjadi topik pembicaraan hingga saat ini.
Asal-Usul Prabu Siliwangi
Dalam Kitab Suwasit, naskah kuno berbahasa Sunda yang ditemukan di desa Pajajar Rajagaluh, Jawa Barat, diceritakan bahwa Prabu Siliwangi adalah keturunan ke-12 dari Maharaja Adimulia.
BACA JUGA:Kisah Karomah Kyai NU, Ilmu Kesaktian KH Muhammad Kholil Bangkalan, Kebijaksanaan Seorang Guru Agung
Masa muda Prabu Siliwangi dihabiskan di bawah asuhan Ki Gedeng Sindangkasih, seorang juru pelabuhan di Muara Jati, yang pada saat itu merupakan bagian dari kerajaan Singapura (sebelum dikenal sebagai Cirebon).
Setelah Prabu Anggararang memutuskan untuk memberikan tahta raja Gajah kepada puteranya, Prabu Pamanah Rasa, kerajaan tersebut berganti nama menjadi kerajaan Pajajaran.
Prabu Pamanah Rasa kemudian menggunakan nama Prabu Siliwangi setelah memeluk agama Islam sebagai syarat menikahi Nyi Ratu Subanglarang, murid dari Syaikh Quro.
Pertarungan Melawan Siluman Harimau Putih
Salah satu kisah epik yang mengelilingi Prabu Siliwangi adalah pertarungannya dengan siluman Harimau Putih.
Konon, dalam sebuah pengembaraan, Prabu Pamanah Rasa dihadang oleh siluman tersebut di hutan daerah Majalengka.
Pertempuran sengit pun tak dapat dihindari. Meskipun siluman Harimau Putih memiliki kesaktian tinggi, Prabu Pamanah Rasa berhasil memenangkan pertarungan dan membuatnya tunduk.
BACA JUGA:Mitos dan Legenda yang Melingkupi Pohon Bunut Bolong di Bali
Dengan tunduknya siluman Harimau Putih, wilayah kerajaan Gajah meluas, dan Prabu Pamanah Rasa mengubah nama kerajaannya menjadi kerajaan Pajajaran, menggabungkan kedua kerajaan tersebut.