Namun, hadiah ini lebih dari yang ia harapkan.
Di tengah kabut yang mulai menyipat, ia bertemu dengan Lila, seorang wanita anggun dengan pesona yang tak bisa dijelaskan.
Lila ternyata berasal dari dunia Bunian, dunia gaib yang berada di balik kabut Gunung Kabut.
Meskipun begitu, dunia Lila bukanlah dunia yang menakutkan, melainkan dunia yang penuh keajaiban dan keindahan.
BACA JUGA:Karomah Kyai Yahya Malang, Di Bom Tujuh Kali Oleh Belanda Tidak Ada Yang Meletus, Luar Biasa!
Epsioda terpesona oleh cerita-cerita Lila dan keramahan yang ia tunjukkan.
Pertemuan tak terduga ini menjadi pangkal dari cerita cinta yang luar biasa.
Antara Epsioda dan Lila, perbedaan dunia dan dimensi terasa samar-samar.
Mereka mulai mengenal satu sama lain, berbagi pengalaman dan pemikiran.
Di tengah perjalanan mereka, cinta tumbuh di antara mereka, melewati batas-batas dunia yang berbeda.
Kisah Epsioda dan Lila mengingatkan kita tentang keberanian untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang tidak biasa, serta bagaimana pertemuan dengan orang asing dapat membuka pintu ke petualangan yang lebih besar.
Ini adalah cerita tentang menjelajahi batas-batas alam dan kemanusiaan, dan tentang bagaimana cinta bisa tumbuh di tempat yang paling tidak terduga.
Sang pendaki pemberani, telah meninggalkan jejak inspiratif dalam dunia pendakian dan cinta lintas dunia.
BACA JUGA:Misteri Air Terjun Bajuin di Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Kisahnya mengajarkan kita bahwa ketika kita memiliki tekad dan keberanian untuk menjelajahi, kita dapat menemukan keajaiban di tempat yang paling tidak mungkin, bahkan di dalam kabut yang tebal sekalipun. (*)