Kisah ini diawali dengan isyarat yang diberikan oleh Syekh Kholil Bangkalan sebelum kedatangan Kiai Mashum Lasem kecil.
Sebelumnya, Syekh Kholil Bangkalan menyuruh santrinya untuk membuat sebuah kurungan ayam.
BACA JUGA:Wujud Wong Samar Bali, Begini Katanya!
Isyarat ini mengindikasikan bahwa akan datang seorang jagoan dari Tanah Jawa. Dan benar saja, saat Kiai Mashum Lasem kecil tiba.
Beliau diminta oleh Syekh Kholil Bangkalan untuk masuk ke dalam kurungan yang telah dibuat.
Syekh Kholil kemudian menyatakan bahwa inilah "ayam jago" dari Tanah Jawa, yang kelak akan menjadi jagoan Tanah Jawa.
Menariknya, Kiai Mashum Lasem dikenal memiliki banyak karomah. Salah satu karomah yang paling mencolok adalah ketika beliau didatangi oleh sembilan Walisongo.
BACA JUGA:Rupa Wong Samar Bali dalam Kepercayaan Masyarakat Pulau Dewata
Suatu hari, sembilan tamu datang ke rumah Kiai Mashum Lasem. Mereka ingin berjumpa dengannya, namun saat itu tuan rumah sedang tidur.
Seorang santri bernama Ahmad menawarkan untuk membangunkan Kiai Mashum, namun tamu-tamu tersebut menolak.
Mereka semua duduk melingkar di ruang tamu, membaca sholawat, dan kemudian berpamitan.
Ahmad kembali bertanya apakah Kiai Mashum Lasem perlu dibangunkan, namun mereka sekali lagi menolak dan pergi.
BACA JUGA:Misteri Kutukan Sang Penulis Romeo dan Juliet, William Shakespeare Bikin Bergidik!
Ternyata, saat itulah Kiai Mashum Lasem bangun dan bertanya kepada Ahmad tentang apa yang terjadi.
Setelah mendapat penjelasan, Kiai Mashum Lasem meminta kepada Ahmad untuk mengejar tamu-tamu tersebut.
Namun sayangnya, mereka sudah menghilang, meskipun hanya sekitar 50 meter dari rumah Kiai Mashum Lasem.