Gangguan yang ditimbulkan oleh keberadaan pocong, kuntilanak, dan tuyul dapat berdampak serius bagi pemilik toko dan usaha di sekitar Pantai Kuta.
Pemilik toko sering kali menemui masalah ketika wewangian yang dibutuhkan oleh makhluk astral ini tidak tersedia.
Kehilangan pelanggan atau penurunan omset bisnis bisa menjadi konsekuensi dari ketidaktersediaan wewangian yang mereka cari.
Meskipun fenomena ini mungkin terdengar aneh atau bahkan tidak masuk akal bagi banyak orang, bagi mereka yang tinggal atau memiliki bisnis di sekitar Pantai Kuta, keberadaan makhluk astral seperti pocong, kuntilanak, dan tuyul adalah kenyataan yang harus dihadapi.
Beberapa pemilik usaha mungkin telah mencari cara-cara untuk menjaga keseimbangan antara keberadaan makhluk astral ini dan kelangsungan bisnis mereka.
BACA JUGA:Laptop Terbaru yang Praktis untuk Mahasiswa dan Pekerja Kantoran? Cek Laptop Ini!
Yang pasti, Pantai Kuta tetap menjadi tempat yang memikat wisatawan, baik yang manusia maupun makhluk astral. (Dik)