Ular yang menghampiri Raden kalung ternyata siluman ular sang penguasa Citarum.
Ia sedang menguji Raden kalung yang sudah berani datang dan bertapa di wilayahnya tanpa izin.
BACA JUGA:Misteri Pemandian Alam Tasnan, Keindahan Alam dan Kisah Mistis Dibaliknya
Mengetahui ular tersebut adalah siluman, Raden kalung tidak sedikitpun takut dan goyah dalam pertapaannya.
Melihat Raden kalung yang tetap tenang dan tidak takut sama sekali.
Sang siluman ular pun langsung melancarkan serangan kepada Raden kalung dengan berkali-kali menyemburkan bisanya.
Namun, serangan itu tak kunjung mendapatkan perlawanan dari Raden kalung.
BACA JUGA:Suku Kush, Jejak Sejarah di Sudan Kuno
Ia tetap saja fokus dalam semedinya, setelah serangan bisa yang berkali-kali disemburkan sang ular kepada Raden kalung tak sedikitpun melukai tubuhnya.
Semburan bisa sang ular luntur dan luluh dengan sendirinya sebelum mengenai tubuh Raden kalung.
Sang ular pun semakin penasaran, setelah serangan bisanya tak berhasil.
Tak lama kemudian sang ular pun membelitkan tubuhnya ke tubuh Raden kalung.
BACA JUGA:Misteri Pria Tidak Dikenal di Pantai Somerton, Kasus Taman Shud yang Tak Terpecahkan
dengan sebuah tenaga dan semua kemampuan yang dimiliki siluman ular melilit Raden kalung.
Meski demikian masih saja Raden kalung tak kunjung melawan, Ia tetap duduk tak bergeming bersemedi di atas batu.
Badan Raden kalung tak bergerak sedikitpun meski berkali-kali ia diserang.