Kisah Misterius di Pantai Somerton, Penemuan Mayat yang Menggemparkan Australia

Senin 04-09-2023,15:38 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Polisi percaya bahwa siapa pun yang membuang semua merek baju itu telah membiarkan nama itu di situ, karena mengetahui bahwa Keane bukan nama pria yang telah menjadi mayat itu.

Kasus ini semakin misterius, karena bahkan media juga tidak bisa menemukan petunjuk yang bisa mengarah ke identitas pria ini. 

BACA JUGA:Mirip Romeo dan Juliet, 5 Kisah Cinta Abadi Berakhir Tragis yang Menjadi Legenda Sepanjang Masa

Siapa dia? Dan apa yang menyebabkan kematiannya?

Taman Shud yang misterius

Pada bulan April, lima bulan sejak penemuan mayat, sebuah petunjuk lain muncul ke permukaan.

Namun, petunjuk kecil itu malah membuat kasus ini semakin misterius.

Prof John Burton Cleland, yang meneliti pakaian pria tersebut, menemukan sebuah potongan kertas dalam kantung kecil yang tersembunyi di celananya.

Kertas itu bertuliskan dua kata, "Taman Shud".

BACA JUGA:Kisah Kereta Tanpa Masinis, Misteri Kereta Api Eksklusif Gajayana yang Berjalan Sendiri

Dua kata ini terdengar asing bagi para petugas kepolisian. Jadi, mereka memanggil petugas perpustakaan untuk menerjemahkannya. 

Petugas itu mengenali kata itu sebagai bagian dari buku puisi "The Rubaiyat" yang ditulis 900 tahun lalu, oleh seorang penyair dari Persia, bernama Omar Khayyam.

Dua kata itu kemudian menjadi identik dengan nama kasus ini.

Tema puisi Rubaiyat adalah seseorang harus hidup dengan bahagia, dan tidak menyesalinya ketika berakhir.

BACA JUGA:Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis, Misteri Kereta Api Gajayana: Tabrak Pohon dan Rumah, Satu Tewas, Ngeri!

Kata "Taman Shud" dapat ditemukan pada akhir buku puisi tersebut, yang berarti "Selesai".

Kategori :