Sebagian besar batu yang digunakan berasal dari daerah jauh dan dapat mencapai berat hingga 25 ton.
Salah satu teori adalah bahwa mereka menggunakan metode seperti roller atau rakit untuk memindahkan batu-batu ini.
BACA JUGA:Situs Megalitik Lebak Kosala, Keajaiban Batu Bulat di Pegunungan Kendeng
Astronomi dan Spiritualitas
Salah satu hal yang membuat Stonehenge sangat menarik adalah orientasinya terhadap peristiwa astronomis.
Formasi batu yang kompleks ini dipercayai terkait dengan pengamatan astronomis kuno, seperti gerhana matahari dan bulan.
Ini menunjukkan bahwa Stonehenge mungkin memiliki peran dalam kalender astronomis atau keagamaan.
BACA JUGA:Mitos Makhluk Astral di Seputar Pantai Kuta Bali, Orang yang Diganggunya Bisa Bikin Onar!
Signifikansi Sebagai Warisan Dunia
Stonehenge telah menjadi Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1986.
Status ini menekankan pentingnya situs ini dalam memahami sejarah dan budaya manusia.
Ini juga menciptakan perlindungan yang lebih besar terhadap situs ini, memastikan bahwa ia akan terus ada untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Legenda Cinta Abadi Cinta yang Berakhir Tragis, Ada Laila dan Majnun!
Kepentingan Modern
Selain sebagai tujuan pariwisata yang populer, Stonehenge terus menjadi fokus penelitian arkeologi dan ilmu pengetahuan.
Teknologi modern, seperti pemindaian laser LIDAR, telah membantu para peneliti memahami lebih banyak tentang situs ini tanpa merusaknya.