Suku Kuno Taino, Peradaban yang Hilang di Karibia

Minggu 03-09-2023,22:39 WIB
Reporter : Padri
Editor : itdisway

Mereka juga memiliki sistem kelas sosial yang cukup terstruktur dengan para bangsawan (nitaínos) di puncak hierarki sosial.

 3. Mitologi dan Spiritualitas

Kepercayaan agama Taino sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.

BACA JUGA:Kisah Dewi Kadita Dikenal Menjadi Nyi Roro Kidul Warisan Kerajaan Jawa

Mereka menyembah berbagai dewa dan roh yang terkait dengan alam, termasuk dewa matahari, matahari tenggelam, dan dewi bumi.

Ritual-ritual dan upacara penting seperti "areito" digunakan untuk menghormati roh-roh ini.

 4. Kedatangan Eropa

Kedatangan Kolumbus pada tahun 1492 di Karibia adalah awal dari berakhirnya peradaban Taino.

Para penjajah Eropa membawa penyakit yang mematikan, perbudakan, dan eksploitasi sumber daya alam yang mengancam kelangsungan hidup suku ini. 

BACA JUGA:Asal Mula Dewi Kadita, Dikenal Nyi Roro kidul, Legenda Kebijaksanaan dan Pengorbanan

Seiring berjalannya waktu, banyak suku Taino yang terbunuh atau bercampur dengan keturunan Eropa dan Afrika.

5. Warisan dan Kebangkitan Budaya

Meskipun suku Taino mengalami penindasan dan kepunahan dalam banyak aspek, warisan budaya mereka tetap hidup dalam bahasa, musik, seni, dan tradisi lokal di beberapa wilayah Karibia.

Banyak orang Karibia tetap bangga akan akar Taino mereka dan berusaha untuk memelihara dan memulihkan budaya dan bahasa mereka.

BACA JUGA:Situs Kosala, Misteri dan Keindahan Megalitikum di Kabupaten Lebak

Suku Taino adalah contoh tragis dari peradaban pribumi yang terpengaruh oleh kolonialisme Eropa.

Kategori :