Meskipun mayoritas pekerja meragukan unsur supranatural, beberapa kejadian membuat mereka merasa terganggu.
Selama upaya meruntuhkan pohon gempol, para pekerja menemukan banyak ular di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Ketika Si Kalung Besi Berjalan Sendiri, Misteri Kereta Api Eksekutif Gajayana Berjalan Tanpa Masinis
Beberapa pekerja memutuskan untuk membunuh ular-ular tersebut dengan backhoe, namun hal ini tidak menghilangkan rasa ketidakberesan.
Kisah ini semakin misterius ketika salah satu pekerja menerima perintah untuk melanjutkan upaya meruntuhkan pohon bahkan di hari libur.
BACA JUGA:Awas, Misteri Kereta Berjalan Otomatis Tanpa Masinis di Sekitar Stasiun Poncol, Semarang
Lebih anehnya lagi, pekerja tersebut mengaku menerima telepon dari mandor proyek yang memerintahkannya untuk melanjutkan tugas tersebut, meskipun sebelumnya mandor tidak pernah memberikan instruksi semacam itu.
Kehadiran mandor di lokasi juga menambah misteri.
Ia menghadapi kesulitan besar karena mobilnya mogok dan harus di-derek agar sampai ke tempat tersebut.
Setelah berbagai upaya tanpa hasil, pohon gempol akhirnya berhasil dirobohkan.
BACA JUGA:Kisah Misterius: Kereta Berjalan Tanpa Masinis dan Penumpang di Stasiun Manggarai
Namun, ini tidak terjadi dengan mudah.
Pihak pemborong merasa perlu mengadakan upacara selamatan dan pengiriman doa sebagai upaya terakhir mereka.
Menurut kabar, upacara ini berhasil mengusir energi negatif yang mungkin berkaitan dengan pohon tersebut.