Kisah Angker Jalan Tol Ngawi-Kertosono, di Jawa Timur

Kamis 31-08-2023,11:52 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Meskipun beberapa pekerja menganggap hal ini sebagai gangguan semata, mereka memutuskan untuk membunuh ular-ular tersebut dengan backhoe, baik yang besar maupun yang kecil.

BACA JUGA:Oh Ini Ternyata, Dua 'Paspampres Gaib' Jaga Keselamatan Presiden Jokowi

Namun, yang lebih mencengangkan lagi adalah ketika salah satu pekerja menerima perintah untuk terus berusaha meruntuhkan pohon gempol bahkan di hari libur.

Lebih anehnya lagi, seorang pekerja backhoe mengaku menerima telepon dari mandor proyek yang memerintahkannya untuk melanjutkan tugas tersebut, meskipun sejauh ini mandor tidak pernah memberikan instruksi semacam itu.

Ketika mandor akhirnya mencoba menyusul ke lokasi, ia mengalami kesulitan besar karena mobilnya mogok dan harus di-derek agar bisa sampai di lokasi.

BACA JUGA:Misteri Benteng Laut Raksasa di Bawah Laut Papua: Penemuan yang Membuat Teka-Teki Terbuka

Setelah berbagai upaya yang dilakukan tanpa hasil, akhirnya pohon gempol tersebut berhasil dirobohkan.

Akan tetapi, ini tidak terjadi begitu saja. Pihak pemborong jalan tol merasa perlu mengadakan sebuah acara selamatan dan pengiriman doa sebagai bagian dari upaya terakhir mereka.

Menurut kabar yang beredar, upacara ini berhasil "mengusir" energi negatif yang mungkin terkait dengan pohon tersebut.

BACA JUGA:Mencengangkan! 4 Fakta Menarik Tembok Raksasa di Dasar Laut Papua

Dalam akhir yang menggembirakan, pohon gempol berhasil dirobohkan setelah acara selamatan dengan hidangan nasi tumpeng dan ayam panggang.

Bagi beberapa orang, upacara ini merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk memohon izin kepada hal-hal supranatural sebelum melanjutkan proyek konstruksi.

Kisah misterius di jalan tol Ngawi-Kertosono ini memberikan pelajaran tentang betapa kuatnya kepercayaan dan budaya lokal, serta bagaimana makna yang mendalam dapat diatribusikan pada peristiwa yang tampaknya tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. (*)

Kategori :