Kisah Kereta Api Eksekutif Gajayana, Ketika Kereta Melaju Sendiri Tanpa Masinis
MALANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kereta api telah lama menjadi sarana transportasi yang tak hanya efisien, tetapi juga menjadi favorit banyak orang.
Dalam berbagai aspek, kereta api memberikan keuntungan yang sulit diabaikan, seperti kemampuan untuk menghindari kemacetan dan kapasitas angkut yang besar, sangat cocok untuk negara seperti Indonesia dengan populasi yang terus bertambah.
Namun, dibalik kepraktisannya, mengoperasikan dan mengendalikan rute kereta api bukanlah tugas yang sederhana.
BACA JUGA:7 Tradisi Malam Pertama Paling Aneh di Dunia, Nomor 5 Dapat Bonus Dari Tante Pengantin Wanita
Dibutuhkan tingkat ketelitian dan kecermatan yang luar biasa, karena satu kesalahan koordinasi saja bisa berakibat fatal.
Sebuah peristiwa misterius yang terjadi pada tahun 2010 menggambarkan bahwa bahkan teknologi canggih seperti kereta api tidak selalu terhindar dari hal-hal tak terduga.
Salah satu kisah yang mengejutkan adalah peristiwa yang melibatkan Kereta Api Eksekutif Gajayana.
Pada saat itu, kereta seharusnya berhenti di Stasiun Akhir Kotabaru Malang, tetapi empat gerbong belakangnya malah melanjutkan perjalanan sendiri.
BACA JUGA:Mengerikan! Teuku Umar Kebal Senjata, Pakai Ilmu Apakah Beliau?
Kejadian ini terjadi setelah kereta menempuh perjalanan dari Jakarta ke Malang dan sedang dalam masa pemeliharaan di Stasiun Kota Baru.
Seolah-olah memiliki kehendak sendiri, kereta melaju tanpa adanya masinis atau teknisi di dalamnya.
Meskipun dilakukan berbagai upaya pengamanan seperti memutus sambungan dengan lokomotif dan memasang penghambat roda saat berhenti, kereta tetap tidak bisa dihentikan.
Empat gerbong itu melaju hingga menabrak rumah-rumah penduduk di bantaran rel kelurahan Ciptomulyo setelah menempuh jarak sekitar 2,5 km.
BACA JUGA:Kisah Horor di Rumah Kentang: Rekaman Gaib yang Menggemparkan