RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Teuku Umar seorang pahlawan asal Aceh yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerja sama dengan Belanda dan terkenal akan strategi perang gerilyanya.
Ia melawan Belanda ketika telah mengumpulkan senjata dan uang yang cukup banyak.
Teuku Umar, seorang pahlawan nasional yang berasal dari Meulaboh, Aceh, telah menorehkan jejak gemilang dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda pada periode 1873-1899.
BACA JUGA:Tak Masuk di Akal, Benarkah Teuku Umar Kebal Sejata Api? Yuk Simak Ini Penjelasanya
Kecerdasan serta keberanian yang dijadikan senjata utamanya dalam merancang strategi perlawanan telah menjadi sorotan utama dalam sejarah perjuangan Aceh melawan kekuatan kolonial Belanda.
Dalam menghadapi penjajah Belanda yang sudah bersenjata api, Teuku Umar dan pasukannya menghadapi tantangan yang tak terhingga.
Meskipun mereka tidak dilengkapi senjata setara, dia dengan cerdik berpura-pura menyerah kepada Belanda untuk membingungkan dan mengelabui mereka.
Belanda pun tertipu, mengira bahwa Teuku Umar telah menyerah, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memecah belah orang Aceh.
Namun, strategi ini hanyalah bagian dari rencana besar Teuku Umar.
Dia memimpin pasukan yang telah berhasil mencuri senjata api dari gudang Belanda.
Dengan senjata tersebut, pasukannya memimpin perang gerilya yang mematikan, menjebak Belanda dalam serangan yang tak terduga.
BACA JUGA:5 Tradisi Aneh Suku-suku di Indonesia yang Bikin Tepuk Jidat Bagi Orang Luar, Cek Apa Saja!
Kecerdasan Teuku Umar juga tampak dalam pertempuran di sekitar sungai.
Dengan melemparkan buah kelapa yang mengapung dan menyerupai kepala prajurit, dia berhasil mengalihkan perhatian dan persediaan amunisi pasukan Belanda.