Meskipun sungai ini relatif kecil, namun terdapat goa dan terowongan di tepian tebingnya yang membuatnya tidak disarankan untuk berenang.
Kisah tentang Lubuk Bunian yang dianggap sebagai perkampungan orang Bunian kembali diungkap oleh seorang dokter cantik melalui akun video sosialnya, snack vidio#dr.Mrs.Dy, simak penjelasannya berikut ini!
BACA JUGA:Stasiun Manggarai: Saksi Perjalanan Perjuangan Bangsa Melawan Belanda di Zaman VOC
Menurut penuturan dokter cantik, di kampungnya terdapat sebuah sungai kecil yang telah lama mengalir di perkebunan keluarganya.
Sejak kecil, ia selalu dilarang oleh orang tuanya untuk bermain di tepian sungai ini, apalagi mandi di wilayah lubuk Bunian.
Air sungai di kawasan kampung Bunian memiliki warna hijau dan mengalir di sepanjang tebing batu. Di sana terdapat goa dan terowongan yang memikat.
BACA JUGA:Stasiun Manggarai, Jejak Sejarah dan Cerita Mistis di Jakarta Selatan
Konon, menurut cerita dari zaman dulu, keluarga dokter cantik percaya bahwa tempat ini adalah muara orang Bunian.
Dikatakan bahwa harimau keluar dari sini dan orang Bunian mulai keluar dari terowongan ini.
Suatu hari, suami dari dokter cantik merasa penasaran dengan sungai ini, meskipun sudah diingatkan oleh orang tua dokter cantik bahwa tidak boleh mandi di sini.
BACA JUGA:Batu Menangis Pantai Matras, Misteri Air Mata di Pulau Bangka
Namun, dengan semangat mengatasi tabu dan mitos, suaminya tetap melanjutkan niatnya untuk mengunjungi sungai di kawasan perkampungan orang Bunian.
Namun, ketika suaminya merasakan dinginnya air sungai ini, ia merasa merinding karena kuatnya aura mistis dan gaib yang terasa.
Maka, dengan alasan melihat makhluk gaib, niatnya untuk mandi batal.
Kejadian ini mendorong dokter cantik untuk mendengarkan pengalaman ayahnya.