Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, ia terus bertahan dalam budaya karena memberikan kerangka spiritual atau emosional bagi orang-orang yang mempercayainya
Apakah memakai baju terbalik benar-benar berpengaruh pada nasib adalah subjek perdebatan, tetapi yang pasti, pengaruh keyakinan ini terhadap pikiran dan perilaku manusia tetap menjadi hal yang menarik untuk ditelusuri. (Dik)