Di kesempatan ini, saya akan berbagi sebuah cerita rakyat dari Kalimantan Selatan yang cukup terkenal, yakni legenda tentang asal usul Gunung Batu Bangkai.
BACA JUGA:Dika dan Kabut Ajaib: Menemukan Cinta di Kerajaan Bunian dalam Petualangan Penuh Keberanian
Cerita ini mirip dengan legenda cerita rakyat Sumatera Barat, yaitu kisah Malin Kundang.
Mari ikuti kisah menarik ini bersama-sama.
Dulu, di Loksado, ada seorang anak bernama Andung yang hidup bersama ibunya yang ia panggil Uma. Ibunya adalah seorang janda miskin.
Andung memiliki keahlian mengobati berbagai penyakit, bakat yang diwariskan dari ayahnya yang telah meninggal.
BACA JUGA:Pendaki Berani Dika: Petualangan Melawan Kabut dan Mencari Cinta di Bunian
Meskipun hidup dalam sederhana, Andung dan ibunya sangat menyayangi satu sama lain.
Setiap hari, Andung pergi ke hutan mencari kayu untuk dijual, sementara ibunya mencari buah-buahan.
Suatu hari, setelah menyelesaikan pekerjaannya di hutan, Andung mendengar suara jeritan.
Ia segera mendekat ke arah suara tersebut dan menemukan seorang kakek terluka akibat terjepit batang pohon tumbang.
BACA JUGA:Misteri Kabut dan Cinta di Kerajaan Bunian: Kisah Tak Tergoyahkan Pendaki Dika
Andung dengan cepat memberikan pertolongan dan merawat lukanya.
Kakek tersebut sangat berterima kasih dan memberikan Andung sebuah kalung. "Nak, aku tak punya apa-apa untuk membalas budi baikmu. Ambillah kalung ini, semoga suatu saat membawamu keberuntungan," ucap sang kakek.
Andung pulang ke rumah dan memberi tahu ibunya tentang kalung itu.
Ibunya memeriksa kalung dengan saksama dan menganggapnya istimewa.