Mulanya terowongan ini diperuntukkan untuk keperluan menyimpan perbekalan makanan militer Jepang namun lambat laun Lobang Jepang ternyata memiliki fungsi lain seperti tempat pertemuan rahasia dan tempat pengintaian musuh.
Akibat dari kerja paksa yang diterapkan Jepang dalam megaproyek lobang Jepang ini banyak warga Indonesia yang meregang nyawa Karena kelelahan.
Juga ada yang dibunuh karena membangkang dari Kejadian ini timbul berbagai misteri yang membuat Lubang Jepang terkesan horor dan angker.
Yang paling terkenal dari gua ini adalah ruang dapur ruangan dengan luas sekitar 2 x 1.5 merer ini bukan tempat untuk memasak pada umumnya.
Ruangan ini digunakan untuk tempat penyiksaan atau lebih tepatnya tempat memutilasi tubuh para tawanan perang.
Bukit Batu Runcing
Kawasan Bukit Batu runcing terletak di Dusun Sungai cacang Desa Silungkang Oso Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto disebut Puncak atau bagi masyarakat setempat disebut batu ujian.
Karena terdapat tumpukan batu Kars atau kapur yang sebaiknya meruncing bahkan adapula batu andesit berukuran raksasa dan tingginya mencapai 30 meter yang terbentuk secara alami sejak jutaan tahun silam.
Untuk sampai ke atas kita harus memanjat, beberapa batu bisa dipanjat dengan mudah namun ada pula yang butuhkan keahlian khusus.
Saat berada di atas batu, kita akan disuguhkan dengan pemandangan indah Jalan Lintas yang dipadati oleh kendaraan yang lalu-lalang soalnya itu kita juga bisa Menikmati keindahan Kota Sawahlunto.
Yang seolah dibingkai oleh hamparan hijau bukit-bukit serta menghirup udara segar yang mampu membuat tersenyum kawasan batu lincah pun kerap di jadikan tempat untuk wisatawan.
Lokasi ini tidak hanya menawarkan keindahan juga menyimpan banyak misteri tempat wisata yang menghubungkan kayu tanam dengan Padang panjang yang melintasi Bukit Barisan menuju Minangkabau konon dikisahkan orang-orang yang mendaki bukit ini mengalami hal yang sangat tragis.
Orang dari pesisir yang pergi menuju Minangkabau mengalami perampokan san Mayat dibunuh tinggalkan begitu saja di bukit atau dilempar di sekitar batu akhirnya Bukit Batu runcing disebut juga Tambun Tulang.