Suatu hari, ketika hampir menyerah karena kelelahan, Dika merasakan sesuatu yang aneh. Suara nyanyian lembut dan bunyi bel berpadu di antara kabut yang tebal.
Dika mengikuti suara tersebut dan secara tiba-tiba, ia menemukan dirinya berada di hadapan seorang wanita yang begitu anggun dan mempesona. Wanita itu adalah Putri Kerajaan Bunian.
BACA JUGA:Di Balik Kabut Jawa Barat: Dika, Pendaki yang Menyingkap Rahasia Dunia Bunian
Pertemuan itu adalah perpaduan antara dunia manusia dan dunia gaib.
Putri Bunian menceritakan tentang tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keseimbangan alam.
Ia menjelaskan bahwa dunia Bunian tidak terlihat oleh semua orang, tapi hanya oleh mereka yang memiliki hati yang terbuka dan tekad yang kuat.
Dika terpukau oleh cerita-cerita Putri Bunian, dan dalam percakapan mereka, ia merasakan hubungan yang kuat antara manusia dan alam.
BACA JUGA:Mitos atau Kenyataan? Kuburan Angker di Jalan Nasional Desa Meunasah Manyang, Aceh Besar
Kisah perjalanan Dika yang menggali dunia Bunian dan menemukan Putri Kerajaan di jantung Jawa Barat menjadi cerminan pentingnya menjaga keterhubungan dengan alam dan budaya lokal.
Perjalanan ini mengajarkan kita untuk tidak takut menjelajahi yang tak terlihat dan membuka pikiran terhadap keajaiban-keajaiban yang ada di sekitar kita.
Seiring dengan jejak Dika, kita diingatkan akan pentingnya menghormati keberadaan makhluk-makhluk gaib dan merenungkan peran mereka dalam menjaga keharmonisan alam semesta. (Pad)