Kisah Misteri Stasiun Manggarai, Sejarah Djakarta Tempo Doeloe

Minggu 27-08-2023,17:43 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Stasiun Manggarai, sebuah ikon transportasi yang ramai di tengah keramaian Ibukota, telah mengintipkan misteri dan cerita-cerita mistis yang menarik.

Di balik derap langkah dan suara gemuruh kereta yang berlalu-lalang, tersimpan legenda urban yang tak pernah lenyap dari ingatan.

Buku "Kisah-Kisah Edan Seputar Djakarta Tempo Doeloe" karya Zaenuddin HM merangkum satu dari sekian banyak cerita menarik, yang membawa kita dalam petualangan mistis di sekitar Stasiun Manggarai.

BACA JUGA:Misteri Cerita Burung Tujuh di Kampung Laping: Mengungkap Asal Usul dan Mitos Kesurupan

Salah satu cerita yang tak terlupakan adalah kisah Slamet, seorang warga yang merasakan kehadiran dari dunia lain.

Slamet tinggal di sekitar stasiun tersebut, dan kisahnya dimulai pada suatu malam yang gelap.

Pada pukul 22.30 WIB, Slamet bertemu dengan seorang pemuda misterius yang baru saja turun dari kereta, meskipun waktu tersebut setelah kereta terakhir berangkat pada pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:Kisah Kereta Berjalan Tanpa Masinis dan Penumpang di Stasiun Manggarai

Keberadaan pemuda ini mengejutkan Slamet, terutama karena ia memperhatikan bahwa penumpang lain di sekitar stasiun tampak pucat dan mengenakan pakaian putih.

Tak ingin menyia-nyiakan momen aneh tersebut, Slamet bersama pemuda tersebut melaporkan kejadian ini kepada petugas stasiun.

Namun, petugas yang tiba tidak menemukan tanda-tanda adanya kereta yang baru saja melintas. Tetapi kisah ini tidak berhenti di sana.

BACA JUGA:Hari Dharma Karya Dhika ke-78: Kehormatan, Profesionalisme, dan Semangat Pengabdian di Lapas Empat Lawang

Pemuda misterius itu menunjukkan koran yang ia pinjam dari penumpang lain di dalam kereta. Koran tersebut terbit pada tahun 1953, memberikan petunjuk bahwa pemuda ini memiliki keterhubungan yang misterius dengan masa lalu.

Wakil Kepala Stasiun Manggarai pada waktu itu, Muhyar, mengungkapkan bahwa memang ada catatan tentang kereta yang beroperasi di luar jadwal.

Namun, Muhyar menjelaskan bahwa kereta ini berjalan tanpa bantuan listrik, karena jam operasional pertama dimulai pada pukul 05.00 WIB.

Kategori :