EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kerajaan Sriwijaya, yang terletak di wilayah Sumatera Selatan, Indonesia, telah lama diakui karena kegemilangannya dalam berbagai aspek, termasuk perdagangan, maritim, kebudayaan, dan pendidikan.
Meskipun sering diidentifikasi dengan kemajuan maritimnya, kerajaan ini juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam memajukan kebudayaan dan pendidikan di kawasan Nusantara.
Peninggalan-peninggalan bersejarah seperti Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo adalah bukti penting dari upaya Kerajaan Sriwijaya dalam melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai budaya serta pendidikan.
BACA JUGA:Misteri Matahari Terbenam: Menguak Cerita di Balik Mitos Senja
Salah satu prestasi yang menonjol dari Kerajaan Sriwijaya adalah peninggalan prasasti-prasasti yang menggambarkan kesempurnaan sistem pendidikan dan pengembangan budaya pada zamannya.
Prasasti Kedukan Bukit, yang ditemukan di Palembang, mengandung tulisan mengenai Raja Sri Indravarman yang memerintahkan pembangunan candi dan mempersembahkan upacara agama.
Ini menunjukkan bahwa pemerintahan Sriwijaya mendorong pengembangan budaya dan agama sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat.
BACA JUGA:Bisikan Hantu Pohon Tua: Menggali Asal-Usul Mitos Hutan
Prasasti Talang Tuo, yang juga berlokasi di Palembang, mencatat tentang pendirian sekolah agama dan penunjukan guru-guru agama.
Hal ini menegaskan peran penting Kerajaan Sriwijaya dalam mengembangkan sistem pendidikan yang komprehensif.
Sistem pendidikan yang canggih pada masa itu menawarkan mata pelajaran yang luas, meliputi agama, sastra, matematika, serta ilmu pengetahuan lainnya.
BACA JUGA:Legenda Sungai Siluman: Mitos atau Fakta Alam Gaib?
Hal ini mencerminkan komitmen Sriwijaya dalam menciptakan warga negara yang terdidik dan terampil.
Selain pendidikan, Kerajaan Sriwijaya juga memainkan peran krusial dalam menyebarkan ajaran agama.
Peninggalan-peninggalan seperti prasasti-prasasti tersebut menjadi saksi bisu upaya para pemimpin Sriwijaya dalam mempromosikan ajaran agama Buddha dan Hindu.