EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kerajaan Sriwijaya telah lama menjadi pusat perhatian dalam sejarah maritim dunia.
Ciri khas utama dari kerajaan ini adalah dominasinya dalam dunia perdagangan dan navigasi maritim.
Terletak di titik strategis di antara Asia Timur dan India, Sriwijaya menjadi pusat pertukaran budaya dan komoditas yang menghubungkan berbagai peradaban.
Dalam berabad-abad, Kerajaan Sriwijaya telah menciptakan sejumlah mahakarya dalam navigasi maritim yang mengesankan.
BACA JUGA:Candi Muara Takus: Kecantikan Arsitektur Abad Keemasan
Salah satu contoh utama dari kehebatan navigasi mereka adalah sistem jalur perdagangan yang telah mereka bangun. Jalur-jalur ini memungkinkan kapal-kapal mereka berlayar dengan aman dan efisien melalui perairan yang berbahaya dan kompleks.
Keahlian dalam mengenali arus laut, pola angin, dan navigasi bintang memungkinkan mereka menjelajahi perairan jauh dan luas tanpa kesulitan besar.
Pentingnya navigasi maritim bagi Kerajaan Sriwijaya dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan bersejarah yang ditemukan di berbagai lokasi di wilayahnya.
BACA JUGA:Apa itu? Aturan Unik dan Mitos di Balik Kunjungan ke Kraton Yogyakarta
Bukit Seguntang dan Muara Jambi, misalnya, telah memberikan bukti akan betapa besarnya pengaruh perdagangan terhadap perkembangan kerajaan ini.
Arca-arca yang ditemukan di sana mencerminkan hubungan dagang yang erat dengan berbagai daerah, serta kemahiran kerajaan dalam memimpin jalur perdagangan yang menguntungkan.
Salah satu kehebatan navigasi yang paling menonjol dari Kerajaan Sriwijaya adalah kemampuannya menghubungkan berbagai budaya dan komoditas.
BACA JUGA:Candi-Candi Megah yang Meruntuhkan Zaman: Mengungkap Pesona Arsitektur Agung Kerajaan Majapahit
Melalui jalur perdagangan yang luas, mereka berhasil menggabungkan elemen-elemen budaya dari berbagai belahan dunia.
Hal ini tidak hanya menguntungkan dalam hal ekonomi, tetapi juga berdampak pada pertukaran ilmu pengetahuan, seni, dan agama.