Pengunjung bisa merasakan perjalanan spiritual yang mendalam saat mereka bergerak dari tingkat bawah menuju puncak candi, melambangkan perjalanan dari dunia materi menuju pencerahan spiritual.
Pemandangan matahari terbit yang spektakuler dari puncak Borobudur menjadi pengalaman magis bagi mereka yang mengunjunginya.
BACA JUGA:Kuburan Angker di Jalan Nasional Desa Meunasah Manyang, Aceh Besar: Mitos atau Kenyataan?
Candi Prambanan: Kecantikan Mitologi dan Arsitektur Agung
Tidak jauh dari Borobudur, tersembunyi keindahan lain yang memikat hati: Candi Prambanan.
Berbeda dengan Borobudur yang merupakan candi Buddha, Prambanan adalah kompleks candi Hindu yang didedikasikan untuk tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Dengan struktur utama yaitu tiga candi induk yang menjulang tinggi, Prambanan memukau dengan ukiran-ukiran yang mempesona dan detail-detail arsitektur yang rumit.
BACA JUGA:Misteri 5 Bangunan Angker Jejak Horor Penjajahan Belanda
Relief-relief di Prambanan mengisahkan kisah-kisah epik dari Ramayana, menampilkan tantangan dan kisah cinta yang abadi.
Pengunjung dapat mengenali karakter-karakter seperti Rama, Sita, dan Hanuman dalam relief yang dipahat dengan indah di dinding-dinding candi.
Prambanan juga mengajarkan kita tentang kemampuan teknis yang luar biasa pada zamannya.
BACA JUGA:Legenda Hantu Lampor: Kisah Seram Keranda Terbang yang Menghantui
Struktur kompleks candi ini adalah bukti nyata kecanggihan arsitektur dan teknik pembangunan yang digunakan oleh masyarakat Majapahit.
Pemilihan batu dan teknik penyambungannya mencerminkan dedikasi dan keahlian para pembangunnya.
BACA JUGA:'Kuyang: The Portrait of Nightmare' - Mengungkap Kisah Viral Legenda Urban Kalimantan di Layar Lebar
Simbol Penting dari Peradaban Majapahit