Selain menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga, armada laut Majapahit juga terkenal karena penjelajahannya yang berani hingga ke benua-benua lain.
Salah satu contoh yang paling mencolok adalah ekspedisi yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho, seorang pelaut Tiongkok Muslim yang bekerja di bawah pemerintahan Kaisar Yongle.
Ekspedisi ini membawa armada besar yang mencapai hingga Afrika Timur, seperti Zanzibar dan pantai Kenya.
Dengan melakukan perjalanan jauh ini, Majapahit tidak hanya memperluas pengaruhnya secara geografis, tetapi juga membangun hubungan dagang yang kuat dengan berbagai negara di sepanjang rute perjalanan.
BACA JUGA:'Kuyang: The Portrait of Nightmare' - Mengungkap Kisah Viral Legenda Urban Kalimantan di Layar Lebar
Ekonomi Maritim yang Makmur
Armada laut Majapahit juga memiliki dampak signifikan pada ekonomi kerajaan.
Perdagangan maritim yang berkembang melalui armada laut membawa masukan keuangan yang besar ke dalam kerajaan.
Barang-barang seperti rempah-rempah, kain, logam, dan barang mewah lainnya diperdagangkan dengan negara-negara tetangga dan bangsa-bangsa di luar wilayah Nusantara.
Keuntungan dari perdagangan ini tidak hanya menguatkan perekonomian Majapahit, tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur dan kemakmuran masyarakat.
BACA JUGA:Kisah Viral Hantu Herlina - Santriwati yang Meninggal Dunia dan Berusaha Mengambil Balas Dendam
Warisan Pengaruh dalam Sejarah Dunia
Armada laut Majapahit memainkan peran penting dalam memperluas pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara dan di dunia.
Jejak-jejak pengaruh Majapahit dapat ditemukan dalam berbagai aspek, seperti budaya, bahasa, dan agama di negara-negara sekitar.
Pengaruh ini berlangsung lama setelah kejayaan Majapahit meredup, dan bahkan masih terasa hingga saat ini.
BACA JUGA:7 Kumpulan Urban Legend Terkenal di Indonesia