Kali ini kita akan berkenalan dengan Kinanti Marsya Aurelia, sang pembawa baki upacara penurunan bendera.
Marsya merupakan anak dari pasangan Bapak Suhadi dan Ibu Musiro. Ia adalah putri pertama dari 3 bersaudara.
BACA JUGA:Destinasi Uji Nyali, Ini 10 Tempat Paling Angker di Jawa Barat
Saat ini ia bersekolah di SMA N 1 Pendopo Barat dan duduk dikelas 11.
Tak jauh berbeda dengan Ayu, Marsya juga mengatakan perasaanya campur aduk.
"Perasaanya yah, campur aduk, ada bahagianya, haru, deg-degan juga, juga bangga," ungkapnya.
BACA JUGA:Mengenal Orang Bunian: Kisah Hantu Khas Aceh yang Menyeramkan, Berikut Kisahnya
"Selama dibina ini juga bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun, ibadah, makan hingga disiplinnya," jelasnya.
Ia juga berharap, agar apa yang ia terima selama pembinaan, bisa terus ia terapkan di kehidupan sehari-hari.
"Juga semoga adik-adik Paskibraka tahu depan, bisa menampilkan yang lebih dari apa yang kami berikan hari ini," tandasnya.
BACA JUGA:HUT ke-78 RI, Dua Putra Daerah Empat Lawang Sukses Melenggang ke Istana Negara
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) 1 Kabupaten Empat Lawang, Randi Firmansyah, yang juga selaku pembina, mengungkapkan bahwa ia senang upacara bisa berlangsung sukses.
"Tentunya senang, juga bangga, mereka yang kami didik selama hampir sebulan, bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.
"Upacara peringatan hari kemerdekaan hari ini, baik penaikan dan penurunan bisa berlangsung sukses dan juga tak kendala apapun," imbuhnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Empat Lawang Usulkan 3 Nama Calon Penjabat Bupati
Didikan, latihan, dan binaan mereka selama ini, tak kenal siang dan malam, rasanya hilang ketika upacara peringatan hari kemerdekaan ini berlangsung dengan sukses.