Anak muda mengusulkan untuk merdeka sekarang, Soekarno menolak karena telah berjanji untuk merayakan kemerdekaan pada tanggal 24 Agustus di Tokyo.
Namun, situasi berubah ketika anak-anak muda memberi tahu bahwa Indonesia mungkin tidak akan merdeka jika tidak segera mengumumkannya.
Alasan di balik urgensi ini terkait dengan Konvensi Wina yang dikeluarkan oleh PBB.
Konvensi ini menyatakan bahwa negara jajahan yang penjajahnya kalah perang harus mengembalikan wilayahnya kepada penjajah sebelumnya.
BACA JUGA:5 Pejuang Indonesia Terkenal Kebal Peluru, Kolonel Aman Dimot
Pada tahun 1946, Belanda bahkan menyerang Indonesia lagi dengan izin PBB berdasarkan konvensi ini.
Namun, Syahril dan kawan-kawannya dengan tegas menyuarakan perlunya kemerdekaan sekarang, bahkan dengan ancaman penculikan.
Akhirnya, Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh anak-anak muda, dan pada tanggal 16 Agustus, mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera merah-putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Meskipun proklamasi awalnya terjadi pada tanggal 16 Agustus, Bung Karno kemudian mengungkapkan bahwa ia merasa dipaksa oleh anak-anak muda untuk mengucapkan kemerdekaan.
BACA JUGA:5 Pejuang Indonesia Terkenal Kebal Peluru, Ada Letnan Komarudin
Menurut Bung Karno proklamasi tersebut tidak sah karena hanya didengar oleh tujuh orang anak-anak.
Namun, inilah yang mendorong mereka untuk mengulangi Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus, menjadikannya hari kemerdekaan resmi Indonesia. (*)