Saat dalam perjalanan menuju ke pos 2, tiba-tiba Faiz nemu duit segepok, jumlahnya banyak.
Mau diambilah uang itu oleh Lana. Namun tidak diizinkan oleh Dias.
BACA JUGA:Panglima Aman Dimot, Pejuang Sakti Kebal Peluru dan Tahan Gilasan Tank Belanda
"Sudah Lana, kembalikan lagi duit itu ke posisi semula. Nggak baik kita ngambil yang bukan hak kita," Dias mengingatkan.
Dengan wajah agak sedikit kesal, Lana meletakkan kembali uang itu ke posisi semula.
Mereka sampai di pos 2 sekitar jam 13.30 WIB.
Tiba-tiba saja turunlah hujan deras. Padahal cuaca hari itu sangat cerah. Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan turun hujan.
Mereka memutuskan untuk mendirikan bivak tempat istirahat sementara.
Saat hendak sedang mendirikan bivak ternyata salah satu teman mereka tidak membawa tali rafia.
Terpaksa mereka mencari akar-akar pohon yang bisa diikatkan ke pohon untuk mendirikan bivak.
Saat hendak mengikatkan akar ke batang pohon, Faiz entah kenapa tiba-tiba mendongak ke atas pohon.
BACA JUGA:Misteri Alam Bengkulu: Fenomena Alam Aneh dan Tak Terduga, Ada Batu Menangis, Simak Kisahnya!
TIBA-TIBA..........
Ada sosok menyeramkan sedang memandanginya. Sosok itu rambutnya panjang berbaju putih dan mukanya rata.
Sontak, Faiz kaget. Tapi ia mencoba tetap tenang agar teman-temannya tidak ikut ketakutan.