KEBAL PELURU! Panglima Wangkang, Pejuang Tangguh dari Suku Dayak Bakumpai

Minggu 13-08-2023,19:36 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

KEBAL PELURU! Panglima Wangkang, Pejuang Tangguh dari Suku Dayak Bakumpai

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID -Panglima Wangkang, seorang pejuang Dayak Bakumpai yang dikenal dengan sakti dan kebal senjata, adalah salah satu pahlawan asal Kalimantan Selatan yang memiliki peran penting dalam sejarah.

Ia memegang gelar Kyai Mas Demang bin Pambakal Kendet dan dikenal sebagai panglima perang Dayak berdarah Banjar. 

Peran besar Panglima Wangkang terletak pada keterlibatannya dalam Perang Banjar, konflik berkepanjangan yang berlangsung untuk mempertahankan distrik Bakumpai, yang saat ini dikenal sebagai Baritokuala.

BACA JUGA:6 Tokoh Pahlawan Indonesia yang Menghilang Tanpa Jejak, Menjadi Misteri Hingga Kini!

Perang Banjar, perang suku Bakumpai yang terlibat dalamnya, merupakan salah satu konflik terlama dalam sejarah Indonesia. 

Dimulai pada tahun 1859 dan berakhir pada tahun 1955, perang ini telah menelan korban jiwa tak terhitung dari penduduk pribumi Kalimantan Selatan yang berjuang melawan penjajahan Belanda.

Panglima Wangkang merupakan tokoh yang dianggap sebagai ancaman oleh pihak Belanda.

Ia terkenal karena kesaktiannya yang membuatnya kebal terhadap peluru saat berada di medan perang. 

BACA JUGA:Mengenang Jasa Pahlawan Lapas Empat Lawang Gelar Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Patria

Selama 46 tahun perang berlangsung, Panglima Wangkang telah turun berperang berkali-kali tanpa terkena luka, menjadikannya sosok berpengaruh dalam perjuangan melawan penjajahan.

Pada tanggal 25 November 1844, Panglima Wangkang bersama 500 pengikutnya mencoba menyerang ibu kota Banjarmasin. 

Namun, pasukan Belanda yang lebih kuat berhasil menghadang mereka. 

Meskipun pertempuran terjadi, Panglima Wangkang akhirnya terpaksa mundur menuju Sungai Durahman karena pasukan Belanda yang lebih besar. 

BACA JUGA:Hikayat Hang Tuah: Simbol Kepahlawanan, Kesetiaan, dan Keberanian Masyarakat Melayu

Kategori :