Menurut cerita yang beredar, Madam Shan bahkan dikabarkan memiliki tujuh anak dari pernikahannya dengan pangeran bunian ini.
Orang bunian, menurut kepercayaan masyarakat, memiliki sifat baik dan buruk seperti manusia.
Mereka diyakini membantu orang yang tersesat di hutan dan bahkan memiliki kemampuan pengobatan serta perlindungan terhadap desa dari bencana.
Beberapa insiden mencatat kehadiran orang bunian dalam peristiwa-peristiwa tertentu, seperti konflik etnis dan kebakaran hutan.
BACA JUGA:Menikah dengan Oang Bunian: Kisah Warga Malaysia Punya 7 Anak di Gunung Ledang
Namun, ada juga sisi gelap dari keberadaan orang bunian.
Mereka dikatakan sering menculik anak-anak, terutama menjelang senja.
Mereka bisa menyesatkan manusia dengan mengeluarkan aroma yang memikat dan akhirnya mengajak mereka ke dunia bunian, sehingga mereka tersesat dan mengalami perbedaan waktu yang membuat mereka sulit kembali ke dunia manusia.
Kisah-kisah seperti ini, meskipun terdengar fantastis, telah mempengaruhi kehidupan dan kepercayaan masyarakat di Malaysia.
BACA JUGA:Keajaiban Budaya dan Alam Malaysia: 10 Destinasi Wisata Imperdible untuk Pelancong Petualang!
Orang bunian menjadi bagian dari mitos dan realitas dalam budaya Malaysia, mengajarkan pentingnya menjaga alam dan berhati-hati ketika berada di hutan.
Meskipun kontroversial, cerita-cerita ini menjadi bagian dari warisan budaya yang terus diceritakan dari generasi ke generasi. (*)