Setelah itu, sesi hafalan dilanjutkan ba'da Maghrib. Tekad untuk mencetak para penghafal Al-Qur'an terlihat jelas dalam upaya ini.
Hingga saat ini, TPA/TPQ dan Rumah Tahfidz Darul Ilmi telah menunjukkan kesinambungan yang kuat dalam pelaksanaan programnya.
M. Fauzi mengungkapkan bahwa saat ini, anak-anak di desa semakin tertarik untuk bergabung dan memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an.
Meskipun hafalan yang berhasil dicapai baru mencapai 2 juz, namun semangat untuk terus berkembang dan menghafal Al-Qur'an tidak pernah surut.
BACA JUGA:14 Ide Cara Menikmati Santai di Rumah: Berikut Beberapa Aktivitas yang Menyenangkan
Dalam rangka memberikan semangat dan motivasi lebih pada para santri, TPA/TPQ dan Rumah Tahfidz Darul Ilmi kerap menggelar berbagai kegiatan.
Lomba-lomba yang diadakan menjelang tanggal 17 Agustus dan dalam rangka Maulid Nabi menjadi ajang untuk mengukur kemampuan dan hafalan para santri.
Acara tersebut juga menjadi momentum penting untuk mengadakan khatam hafalan, yang menandai pencapaian signifikan dalam perjalanan mereka mempelajari Al-Qur'an.
Salah seorang warga Desa Makarti Jaya 3B, Nurul, merasa bersyukur atas hadirnya TPA/TPQ dan Rumah Tahfidz Darul Ilmi.
Menurutnya, sejak lembaga ini aktif dalam memberikan pendidikan Al-Qur'an, antusiasme anak-anak di desa semakin meningkat.
Lebih banyak anak-anak yang kini memiliki hafalan Al-Qur'an, dan hal ini memberikan harapan akan pemahaman yang lebih baik terhadap ajaran suci.
Dengan semangat istiqomah dan tekad yang kuat, TPA/TPQ dan Rumah Tahfidz Darul Ilmi telah memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter dan pemahaman agama pada generasi muda di Desa Makarti Jaya 3B.
Semoga peran penting lembaga ini terus berlanjut dalam membangun Empat Lawang menjadi komunitas yang lebih MADANI dan bertanggung jawab. (*)