Tokoh pintar ini memiliki kemampuan meramal dan berkomunikasi dengan alam gaib.
Setelah melakukan ritual, tokoh pintar ini mengungkap bahwa anak tersebut masih hidup, tetapi berada di alam bunian.
Dia menjelaskan bahwa anak ini telah diambil oleh orang bunian, makhluk halus dalam cerita rakyat Indonesia.
Saksi mata kemudian muncul, mengklaim melihat anak tersebut diajak pergi oleh beberapa anak kecil yang tidak dikenal.
Mereka mengidentifikasi salah satu anak tersebut sebagai orang bunian.
Kepercayaan terhadap dunia gaib dan mitos lokal memperkuat keyakinan bahwa anak ini benar-benar telah dibawa ke alam bunian.
Beberapa saat kemudian, suasana di sekitar rumah anak tersebut menjadi mencekam.
Angin kencang yang tidak biasa menghampiri daerah tersebut, meningkatkan rasa ketakutan di kalangan keluarga dan penduduk setempat.
BACA JUGA:Legenda Pulau Dua di Aceh Selatan: Keindahan Alam yang Memikat dan Kisah Mistis yang Mendalam
Ketika suasana semakin mencekam, pintu rumah anak tersebut tiba-tiba diketuk.
Ketika pintu dibuka, terlihatlah anak tersebut berdiri di depan pintu.
Penuh kebingungan, keluarga bertanya-tanya dari mana dia berasal dan mengapa baru pulang di waktu senja.
Anak ini akhirnya mengungkapkan bahwa dia telah diajak naik perahu besar oleh teman-teman barunya yang merupakan orang bunian.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pertemuan Pendaki dengan Orang Bunian di Gunung Jawa Barat
Anak ini bercerita bahwa perahu besar itu membawanya berlayar di alam bunian, tanpa tahu arah atau tujuan yang pasti.