ACEH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Aceh, memiliki warisan mantra pertanian yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.
Mantra-mantra ini tidak hanya mengandung makna spiritual, tetapi juga mengandung kearifan lokal dalam mengelola pertanian.
Dalam hal ini, kita akan menjelajahi beberapa mantra pertanian tradisional Aceh dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah.
BACA JUGA:Mengenang Jasa Pahlawan Lapas Empat Lawang Gelar Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Patria
-Mantra Penyiraman Tanaman
Salah satu mantra yang sering digunakan oleh petani Aceh adalah mantra untuk penyiraman tanaman.
Mantra ini diyakini dapat memohon berkah dari alam dan Tuhan agar tanaman tumbuh subur dan hasil panen melimpah.
Ritual penyiraman yang disertai dengan mantra ini menciptakan ikatan antara manusia dan alam, mengajarkan rasa hormat terhadap proses pertumbuhan.
BACA JUGA:Rahasia Keturunan Orang Bunian: Jejak Misteri di Balik Perjalanan Hidup Dokter Cantik
-Mantra Perlindungan Tanaman
Petani Aceh juga memiliki mantra perlindungan untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
Mantra ini mencerminkan pengetahuan mendalam tentang flora dan fauna lokal serta cara-cara alami untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
Dengan mengandalkan mantra ini, petani mampu mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan.
BACA JUGA:Keajaiban di Tol Padalarang: Perjalanan Gaib Dokter Cantik Menemukan Istana, Begini Ceritanya!
-Mantra Pemanjangan Musim Tanam