BACA JUGA:Antu Banyu, Hantu Penghuni Sungai Musi Palembang yang Mengguncang Imajinasi
Di lokasi itu, seorang pria ditemukan meninggal karena gantung diri.
Namun, saat visum dilakukan, tidak ada tanda-tanda korban gantung diri, seperti cairan, kencing, atau sperma yang biasanya ditemukan pada korban laki-laki.
Hasil visum disampaikan kepada penyelidik kepolisian bahwa korbannya bukan gantung diri, melainkan ada yang menggantungkannya di batas pohon itu, namun bukan manusia karena melakukan kesalahan besar.
BACA JUGA:Antu Banyu, Hantu Penghuni Sungai Musi Palembang yang Mengguncang Imajinasi
Namun, karena banyak kejanggalan, Dokter Cantik merunut kejadian seminggu sebelumnya.
Ternyata, dalam pandangan mata batinnya, korban sudah mengikuti acara "Pesta Gawai", pesta besar-besaran yang berhubungan dengan turun tanah, pernikahan, atau kematian suku Talang Mamak, orang Bunian, pesta Gawai orang Bunian.
Korban tidak tahu tentang "Pesta Gawai" karena jaraknya jauh, mencapai 7 kilometer.
BACA JUGA:Banyak yang Tahu! Ternyata Ini Cerita Mistis dan Keangkeran Sungai Musi Palembang
Anak tersebut ikut pesta Gawai, makan makanan orang Bunian, dan bahkan akan menikahi seorang perempuan orang Bunian.
Namun, meskipun sudah makan makanan orang Bunian, korban laki-laki tersebut tidak mau menikahi orang Bunian dan ingin kembali.
Ini memicu kemarahan orang Bunian karena korban ingkar janji. Akhirnya, untuk bisa kembali ke alam Bunian, anak tersebut harus dibunuh.
BACA JUGA:Ilmu Pengasihan: Sisi Gaib Memikat Hati, Cek Kemampuan Orang yang Mengamalkannya!
Itulah kejadian aneh namun nyata bagi Dokter Cantik. Semoga cerita ini memberikan hikmah bagi kita semua. (*)