EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Cerita unik, menarik, serta mistis kembali terungkap melalui lini TikTok milik Dokter Cantik dengan akun @dr.mrs.dy.
Kali ini, Dokter Cantik berbagi cerita tentang pengalaman saat melakukan visum pada korban bunuh diri, yang ia bagikan melalui akun TikTok @dr.mrs.dy.
Kejadian visum dan bunuh diri yang di ceritakan oleh Dokter Cantik ini terjadi 15 tahun yang lalu, namun terulang lagi dua minggu yang lalu. Meskipun awalnya diduga sebagai bunuh diri, namun menurut pandangannya, sebenarnya bukan bunuh diri.
BACA JUGA:10 Jenis Ilmu Pelet Pengasihan Cinta Bisa Bikin Lawan Jenis Klepek-klepek
15 tahun yang lalu, di pelosok daerah tempatnya bertugas, tepat di tepian sungai, ada sebuah pohon besar yang digunakan oleh orang bunian untuk mandi. Di tempat ini, ditemukan seorang pria yang meninggal akibat gantung diri.
Namun, saat visum dilakukan, tanda-tanda karakteristik korban gantung diri tidak ditemukan, seperti cairan, kencing, ataupun sperma.
Hasil visum tersebut disampaikan kepada pihak penyelidik kepolisian bahwa korban bukan gantung diri, melainkan ada yang menggantungkan korban di batas pohon itu. Namun, yang menggantungkannya bukan manusia karena melakukan kesalahan besar.
BACA JUGA:Cerita Mistis: Pengalaman Bertemu Makhluk Bunian di Yogyakarta, Ini Kisahnya
Namun, karena banyak kejanggalan, Dokter Cantik merunut kejadian seminggu sebelumnya.
Dalam pandangan batinnya, korban sudah mengikuti acara "Pesta Gawai," sebuah perayaan besar yang terkait dengan turun tanah, pernikahan, atau kematian dalam suku Talang Mamak, orang bunian. Pesta Gawai ini adalah pesta khusus bagi orang bunian.
Korban tidak mengetahui adanya Pesta Gawai orang bunian karena jaraknya yang sangat jauh, mencapai 7 kilometer.
BACA JUGA:Mitos Seorang Pendaki Bertemu Putri dari Kerajaan Orang Bunian di Jawa Barat, Ini Kisahnya
Anak tersebut ikut serta dalam Pesta Gawai orang bunian, mengikuti ritual makan, dan bahkan direncanakan untuk menikahi seorang perempuan dari orang bunian.
Meskipun telah makan makanan orang bunian, korban laki-laki tersebut menolak menikahi perempuan orang bunian dan ingin kembali ke dunia manusia.
Sikap ini memicu kemarahan orang bunian karena merasa korban ingkar janji. Akhirnya, agar bisa kembali ke alam bunian, anak tersebut harus dibunuh.