ACEH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suku Mante adalah salah satu kelompok etnis di Aceh, Indonesia, yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya.
Mereka merupakan bagian dari masyarakat adat di wilayah tersebut. Suku Mante banyak tinggal di daerah pesisir Aceh Utara, terutama di kawasan Lambirah dan sekitarnya.
Sebagai suku yang mengandalkan sumber daya laut, kehidupan tradisional Suku Mante banyak berhubungan dengan aktivitas nelayan.
Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memancing dan mengelola hasil tangkapan laut. Selain itu, pertanian juga menjadi salah satu mata pencaharian mereka.
Budaya Suku Mante dipengaruhi oleh Islam sebagai agama mayoritas di Aceh. Namun, mereka juga memiliki tradisi-tradisi adat yang kental, seperti tarian dan musik tradisional.
Salah satu tarian khas mereka adalah tarian Saman, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
BACA JUGA:Cerita Mistis dan Legenda di Aceh, Salahsatunya Kuntilanak Hutan Pinus Lauser
Sistem kekerabatan dalam suku ini juga sangat dijunjung tinggi. Kedudukan dan peran anggota keluarga sangat dihormati, dan adat istiadat dalam upacara perkawinan dan ritual keagamaan tetap dijaga dengan baik.
Meskipun peradaban modern semakin berkembang di Aceh, Suku Mante berusaha untuk melestarikan warisan budaya mereka.
Mereka berusaha menjaga bahasa, seni, dan adat istiadat agar tetap relevan dalam zaman yang terus berubah.
BACA JUGA:Pertemuan Mistis dengan Orang Bunian di Yogyakarta, Antara Pemuda dengan Wanita Bunian
Suku Mante juga aktif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Upaya untuk pelestarian lingkungan laut dan pencegahan bencana alam menjadi bagian dari peran aktif mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan tempat tinggal mereka.
Dengan nilai-nilai kearifan lokal dan semangat untuk menjaga identitas budaya mereka, Suku Mante tetap menjadi bagian penting dari keragaman budaya Aceh.